PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved
Posted on October 30, 2024 by adminreka
Pernah merasa kayak hidup lagi jalan di tempat? Atau malah makin bingung mau ngapain setelah lulus? Tenang, kamu nggak sendirian! Yuk, kita bahas bareng gimana caranya supaya masa muda kita makin berwarna dan bermanfaat.
Youth Development atau yang dikenal juga dengan pengembangan muda merupakan proses yang berfokus pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan potensi anak muda baik secara pribadi maupun lingkungan sosial. Seperti yang kita ketahui mahasiswa sedang berada dalam masa transisi dari remaja menjadi dewasa, maka dari itu penting adanya pengembangan youth development dalam kehidupan perkuliahan. Youth Development memainkan peran yang penting dalam dunia perkuliahan untuk membentuk mahasiwa yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kampus bukan hanya tampat menimba ilmu akademik, tetapi juga menjadi arena untuk mengasah keterampilan hidup, membangun karakter dan mempersiapkan untuk kehidupan profesional. Program pengembangan pemuda di kampus sangat membantu mahasiswa untuk:
Kini banyak universitas yang memiliki program pengembangan yang fokus pada pemberdayaan mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum atau ekstrakulikuler. Beberapa program diantaranya:
Dalam dunia perkuliahan penting dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan memberikan mahasiswa akses ke program kepemimpinan, keterampilan profesional, dan kesehatan mental, kampus berperan besar dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kompeten, berdaya saing, dan bertanggung jawab sosial.
Banyaknya angka penggangguran menurut Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa 9,9 juta anak muda di Indonesia yang berusia 15-24 tahun atau yang disebut Gen Z tidak bekerja, menjalani pendidikan, dan menjalani training (not in employeemnet, education, and training). Berdasarkan survei mengungkapkan bahwa Gen Z sangat berminat menjadi pengusaha daripada jadi pekerja atau karyawan. Salah satu alasan bagi Gen Z adalah cita-cita yang memiliki keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan (work life balance).
Survei yang dilakukan terhadap 1000 Gen Z berusia 18-25 tahun, menemukan sebanyak 84% dari mereka memilih jalur kewirausahaan sebagai jalur karir dan 75% dari responden pada akhirnya ingin menjadi wirausahawan. Survei yang dilakukan oleh Perusahaan Nutrisi Global Herbalife Nutrition menemukan fakta 72% Gen Z dan milenial di Asia Pasific memiliki cita-cita menjadi pengusaha atau pemilik bisnis.
Survei ini melibatkan 4.093 orang kelompok Gen Z dan milenial berusia 18-40 tahun di delapan negara yaitu, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Korea Selatan. Maka dari itu, sekarang banyak kampus yang memiliki kurikulum kewirausahaan yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang berguna sebagai mengembangkan keterampilan dalam mempersiapkan diri dalam dunia kewirausahaan.
Investasi terbaik yang bisa kita lakukan adalah investasi untuk diri sendiri. Mengembangkan diri supaya bisa jadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Semangat, Rekans!
Articles
PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved