Youth Development: Investasi Terbaik untuk Masa Depan
Posted on October 30, 2024 by adminreka

Pernah merasa kayak hidup lagi jalan di tempat? Atau malah makin bingung mau ngapain setelah lulus? Tenang, kamu nggak sendirian! Yuk, kita bahas bareng gimana caranya supaya masa muda kita makin berwarna dan bermanfaat.
Youth Development atau yang dikenal juga dengan pengembangan muda merupakan proses yang berfokus pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan potensi anak muda baik secara pribadi maupun lingkungan sosial. Seperti yang kita ketahui mahasiswa sedang berada dalam masa transisi dari remaja menjadi dewasa, maka dari itu penting adanya pengembangan youth development dalam kehidupan perkuliahan. Youth Development memainkan peran yang penting dalam dunia perkuliahan untuk membentuk mahasiwa yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
1. Pentingnya Youth Development dalam Dunia Perkuliahan
Kampus bukan hanya tampat menimba ilmu akademik, tetapi juga menjadi arena untuk mengasah keterampilan hidup, membangun karakter dan mempersiapkan untuk kehidupan profesional. Program pengembangan pemuda di kampus sangat membantu mahasiswa untuk:
- Meningkatkan Kemampuan Kepempinan: Program yang disediakan universitas berguna untuk mengasah kemampuan pemimpin, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab dalam berbagai situasi.
- Membangun Keterampilan Komunikasi dan Kerjasama: Dengan adanya organisasi serta banyaknya tugas proyek kelompok yang berada di universitas mahasiswa akan mampu belajar untuk berkomunikasi secara efektif, bernegosisasi, dan bekerja sama dalam team.
- Memperkuat Resilensi dan Kesehatan Mental: Pelatihan manajemen stress dan kegiatan mindfulness di kampus dapat membantu mahasiswa menjaga kesehatan mental dan membangun ketahanan dalam menghadapi tekanan.
2. Contoh Program Youth Development di Kampus
Kini banyak universitas yang memiliki program pengembangan yang fokus pada pemberdayaan mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum atau ekstrakulikuler. Beberapa program diantaranya:
- Program Magang dan Kerja Lapangan: Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja.
- Organisasi Mahasiswa dan Komunitas: Seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa, atau klub minat khusus, merupakan wadah untuk belajar kepemimpinan, manajemen waktu, dan kemampuan interpersonal.
- Pelatihan Karir dan Kewirausahaan: Banyak kampus kini menyediakan kurikulum kewirausahaan yang membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja atau memulai usaha sendiri.
- Pengabdian Masyarakat: Yang berguna untuk mengembangkan rasa empati, kesadaran sosial, dan tanggung jawab.
3. Manfaat Youth Development bagi Mahasiswa dan Masa Depan Karir
- Meningkatkan Peluang Karir: Mahasiwa yang aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan biasanya lebih siap memasuki dunia kerja dan memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja.
- Membantu dalam Penemuan Jati Diri: Dengan berbagai aktivitas pengembangan mereka dapat lebih memahami diri sendiri.
- Mengurangi Risiko Perilaku Negatif: Kegiatan yang membangun kesadaran diri dan kesehatan mental memberikan mereka cara positif untuk mengatasi stress atau tekanan.
4. Tantangan dalam Implementasi Youth Development di Kampus
- Keterbatasan Anggaran: Tidak semua kampus memiliki anggaran yang memadai utnuk menjalankannya.
- Kurangnya Kesadaran Mahasiswa Tidak semua mahasiswa memahami manfaat jangka panjang program ini.
- Waktu yang Terbatas: Jadwal perkuliahan yang padat sering menjadi hambatan.
5. Kesimpulan
Dalam dunia perkuliahan penting dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan memberikan mahasiswa akses ke program kepemimpinan, keterampilan profesional, dan kesehatan mental, kampus berperan besar dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kompeten, berdaya saing, dan bertanggung jawab sosial.
Kenapa Harus Kewirausahaan?
Banyaknya angka penggangguran menurut Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa 9,9 juta anak muda di Indonesia yang berusia 15-24 tahun atau yang disebut Gen Z tidak bekerja, menjalani pendidikan, dan menjalani training (not in employeemnet, education, and training). Berdasarkan survei mengungkapkan bahwa Gen Z sangat berminat menjadi pengusaha daripada jadi pekerja atau karyawan. Salah satu alasan bagi Gen Z adalah cita-cita yang memiliki keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan (work life balance).
Survei yang dilakukan terhadap 1000 Gen Z berusia 18-25 tahun, menemukan sebanyak 84% dari mereka memilih jalur kewirausahaan sebagai jalur karir dan 75% dari responden pada akhirnya ingin menjadi wirausahawan. Survei yang dilakukan oleh Perusahaan Nutrisi Global Herbalife Nutrition menemukan fakta 72% Gen Z dan milenial di Asia Pasific memiliki cita-cita menjadi pengusaha atau pemilik bisnis.
Survei ini melibatkan 4.093 orang kelompok Gen Z dan milenial berusia 18-40 tahun di delapan negara yaitu, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Korea Selatan. Maka dari itu, sekarang banyak kampus yang memiliki kurikulum kewirausahaan yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang berguna sebagai mengembangkan keterampilan dalam mempersiapkan diri dalam dunia kewirausahaan.
Investasi terbaik yang bisa kita lakukan adalah investasi untuk diri sendiri. Mengembangkan diri supaya bisa jadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Semangat, Rekans!
Articles
-
Level Up Produktivitasmu: Cara Jitu Produktif Tanpa Ribet!
-
Pengaruh Generasi Z pada Dunia Modern
-
Pengaruh Pertemanan terhadap Kehidupan dan Perkembangan Individu
-
5 Alasan Gen Z Lebih Produktif dari Generasi Sebelumnya
-
Burnout Generasi Milenial: Penyebab dan Solusi yang Efektif
-
Bisa Karena Terbiasa: Kunci Menggapai Keberhasilan
-
"Work Hard, Pray Hard"
-
Konsistensi dalam Membangun Habit Baru: Kunci Menuju Perubahan Positif
-
Rahasia Tidur Nyenyak: Kebiasaan Kecil, Berdampak Besar
-
Youth Development: Investasi Terbaik untuk Masa Depan
PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved