Open-minded dan Hoax: Menjadi Terbuka di Era Informasi

Open-minded dan Hoax: Menjadi Terbuka di Era Informasi

Posted on July 10, 2024 by adminreka

Apa Sih Open-minded Itu?

Zaman sekarang banyak sekali yang meneriakkan “jadi orang tuh yang open-minded dong!”, tapi sebenarnya apa sih definisi yang tepatnya?

Open-minded adalah sikap terbuka terhadap ide-ide, argumen, informasi, dan perspektif baru. Orang yang open-minded tidak langsung menolak atau menerima pendapat/informasi yang berbeda dari keyakinan mereka, pasti ada jeda sebelum akhirnya mereka menyimpulkan setuju atau tidak setuju dari informasi tersebut. Mereka memikirkan, mendengarkan, dan mempertimbangkan semua sudut pandang sebelum membuat kesimpulan.

Ciri-ciri dan Efek Open-minded, Yakin Kamu Open-minded?

Orang yang open-minded cenderung memiliki ciri-ciri seperti:

1. Mau Mendengarkan:

Mereka bersedia mendengarkan pendapat orang lain tanpa menghakimi.

2. Fleksibel:

Mereka tidak kaku dalam berpikir dan siap mengubah pandangan jika ada bukti yang meyakinkan.

3. Kalau Salah Tidak Marah dan Kecewa Berlebihan:

Mereka membuka ruang kesalahan untuk belajar dan menerima masukkan orang lain.

4. Rendah Hati:

Mereka mengakui bahwa mereka tidak tahu segalanya dan selalu ada ruang untuk belajar. Efek positif dari open-minded adalah peningkatan pemahaman sehingga dapat berpikir kritis dan rasional, kuat mental dan optimisme tinggi, serta toleransi terhadap perbedaan dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dalam berbagai situasi.

"Rendah Hati" dan "Ideologi" Sebagai Pondasi Sifat Open-minded

Sikap open-minded biasanya muncul dari kerendahan hati. Ketika seseorang rendah hati, mereka menyadari keterbatasan pengetahuan mereka dan lebih bersedia menerima bahwa ada hal-hal yang bisa dipelajari dari orang lain. Kerendahan hati ini membuka pintu bagi sikap open-minded, memungkinkan seseorang untuk terbuka terhadap perspektif baru.

Selain rendah hati, seseorang harus memiliki landasan/dasar ideologi dan prinsip yang dipegang. Ideologi/prinsip tersebut menjadi alat untuk mempertimbangkan ide-ide atau informasi liar yang masuk. Mereka harus tetap terbuka terhadap segala pendapat dan tidak keras kepala, namun mereka akan menggabungkan prinsip dan mencari jalan tengah yang terbaik.

Lalu apa hubungannya dengan Hoax?

Hoax adalah informasi palsu yang dibuat untuk menyesatkan atau menipu orang. Biasanya, hoax disebarkan melalui media sosial atau platform online lainnya dengan tujuan memanipulasi opini publik atau menciptakan kebingungan.

Contoh hoax yang sering kita temui termasuk:

  • Berita palsu tentang selebriti yang meninggal padahal masih hidup.
  • Informasi medis yang tidak berdasar, seperti klaim bahwa suatu makanan bisa menyembuhkan semua penyakit.
  • Hoax politik yang menyebarkan informasi palsu tentang kandidat dalam pemilu.

Hubungan Hoax dengan Open-minded

Sikap open-minded sangat penting dalam menghadapi hoax. Orang yang open-minded akan lebih skeptis dan tidak mudah termakan hoax karena mereka terbiasa memeriksa kebenaran informasi dari berbagai sumber sebelum mempercayainya. Mereka juga lebih siap untuk menerima bukti yang mengoreksi informasi palsu. Dengan kata lain, open-mindedness dapat menjadi alat penting dalam melawan penyebaran hoax, karena orang yang open-minded lebih cenderung mencari kebenaran daripada langsung mempercayai apa yang mereka lihat atau dengar.

Jadi gimana? Udah yakin kamu Open-Minded?

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

Hubungi kami