Level Up Produktivitasmu: Cara Jitu Produktif Tanpa Ribet!

Level Up Produktivitasmu: Cara Jitu Produktif Tanpa Ribet!

Posted on December 13, 2024 by adminreka

Pernah ngerasa overwhelmed sama banyaknya tugas dan kerjaan? Tenang, kita semua pernah ngalamin kok. Yuk, sama-sama belajar cara menghadapinya!

Mengatur waktu dengan efektif adalah kunci untuk mencapai target, baik itu dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Banyak orang merasa waktu dalam sehari tidak pernah cukup, padahal dengan strategi yang tepat, setiap menit dapat dimanfaatkan secara maksimal.

1. Tetapkan Prioritas dengan Jelas

Langkah pertama dalam mengatur waktu adalah memahami apa yang benar-benar penting. Gunakan metode seperti Matriks Eisenhower, yang membagi tugas ke dalam empat kategori:

  • Penting dan mendesak
  • Penting tapi tidak mendesak
  • Tidak penting tapi mendesak
  • Tidak penting dan tidak mendesak

Fokuslah pada tugas yang penting dan mendesak terlebih dahulu, lalu alokasikan waktu untuk tugas yang penting tapi tidak mendesak sebelum mereka menjadi krisis.

2. Gunakan Teknik Time Blocking

Time blocking adalah metode di mana Anda membagi waktu dalam sehari ke dalam blok-blok khusus untuk tugas tertentu.

3. Buat Daftar Tugas yang Realistis

Menyusun daftar tugas atau to-do list dapat membantu Anda tetap terorganisir. Namun, pastikan daftar ini realistis dan tidak terlalu panjang.

4. Manfaatkan Teknologi

Ada banyak aplikasi dan alat yang dapat membantu Anda mengelola waktu, seperti:

  • Trello atau Asana untuk manajemen proyek
  • Google Calendar untuk menjadwalkan waktu
  • Forest atau Focus@Will untuk menjaga konsentrasi

Gunakan alat-alat ini untuk melacak tugas, mengatur pengingat, dan mengelola jadwal Anda.

5. Belajar Mengatakan Tidak

Sering kali, kesulitan mengatur waktu berasal dari terlalu banyak menerima permintaan. Belajar untuk mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak sejalan dengan prioritas anda.

6. Terapkan Teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro adalah metode yang melibatkan bekerja selama 25 menit tanpa gangguan, diikuti dengan istirahat singkat selama 5 menit. Setelah empat sesi, ambil istirahat lebih panjang. Teknik ini membantu meningkatkan fokus dan mencegah kelelahan.

7. Evaluasi dan Refleksi

Luangkan waktu di akhir hari atau minggu untuk mengevaluasi apa yang telah Anda capai.

8. Jaga Keseimbangan

Ingat bahwa mengatur waktu bukan hanya soal produktivitas, tetapi juga keseimbangan. Pastikan Anda menyisihkan waktu untuk istirahat, bersantai, dan menjalani hobi. Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan.

Mengatur waktu dengan baik adalah seni yang membutuhkan disiplin, perencanaan, dan evaluasi. Dengan menerapkan strategi di atas, Anda tidak hanya akan lebih produktif, tetapi juga lebih dekat dalam mencapai target Anda. Mulailah dengan langkah kecil, dan nikmati proses menuju pengelolaan waktu yang lebih baik!

Ingat, waktu adalah aset yang paling berharga. Dengan mengelola waktu dengan baik, kamu tidak hanya akan lebih produktif, tapi juga memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati hidup. Mengatur waktu dengan efektif adalah kunci untuk mencapai produktivitas yang maksimal. 

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

Pengaruh Generasi Z pada Dunia Modern

Pengaruh Generasi Z pada Dunia Modern

Posted on December 11, 2024 by adminreka

Generasi Z bukan sekadar generasi penerus, tapi juga generasi pengubah. Dengan gaya hidup digital dan nilai-nilai unik, mereka sedang membentuk masa depan dunia!

Generasi Z atau yang sering juga disebut dengan Gen Z, merujuk pada generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 (kisaran tahun bisa berbeda tergantung referensi). Gen Z ini tumbuh ditengah perkembangan teknologi yang pesat, akses informasi yang instan, dan berbagai perubahan sosial yang signifikan.

1. Perubahan Dunia Kerja

Kebanyakan Gen Z mencari pekerjaan yang tidak hanya memberikan penghasilan tetapi juga makna, fleksibilitas, dan peluang untuk berkontribusi pada dunia yang lebih baik. Kehadiran Gen Z sangat mendorong perusahaan untuk lebih adaptif, inklusif, dan berbasis teknologi.

2. Transformasi Industri Hiburan

Selera Generasi Z yang unik mendorong industri hiburan untuk berinovasi dan kreatif. Konten yang autentik, singkat, dan interaktif lebih disukai, seperti yang terlihat pada popularitas video pendek di TikTok.

3. Inovasi Pendidikan

Generasi Z memaksa untuk sistem pendidikan beradaptasi dengan metode pembelajaran yang lebih digital dan interaktif. Pembelajaran daring, kursus video, dan aplikasi pendidikan yang semakin populer.

Generasi Z adalah kekuatan baru dalam masyarakat modern. Dengan keunikan karakteristik dan pengaruhnya, mereka memainkan peran penting dalam membentuk masa depan dunia. Namun, penting bagi mereka dan masyarakat untuk mengelola tantangan yang muncul agar potensi mereka dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Generasi Z mengajarkan kita bahwa perubahan adalah hal yang konstan. Untuk menghadapi masa depan, kita perlu terus belajar, beradaptasi, dan membuka diri terhadap ide-ide baru.

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

Pengaruh Pertemanan terhadap Kehidupan dan Perkembangan Individu

Pengaruh Pertemanan terhadap Kehidupan dan Perkembangan Individu

Posted on December 5, 2024 by adminreka

Siapa sangka, orang-orang terdekat kita, yaitu teman! Punya pengaruh yang sangat besar terhadap hidup kita lhooo?

Pertemanan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hubungan interpersonal untuk mendukung kesehatan mental, perkembangan pribadi, dan keseimbangan emosional.

1. Pengaruh Positif Pertemanan

  • Dukungan Emosional: Teman atau sahabat sering kali menjadi tempat berbagi cerita, mereka memberi dukungan emosional yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa bahagia.
  • Motivasi dan Inspirasi: Lingkungan pertemanan yang positif mendorong seseorang untuk mencapai tujuan dan teman yang positif cenderung memberikan dukungan untuk menginspirasi orang di sekitarnya menjadi yang lebih baik.

2. Pengaruh Buruk Pertemanan

  • Konflik dan Drama: Ketidaksepahaman atau perselisihan dalam pertemanan dapat menjadi sumber stres yang signifikan, terutama jika hubungan tersebut sangat dekat.
  • Ketergantungan Emosional: Ketergantungan berlebihan pada teman untuk validasi atau keputusan hidup dapat menghambat kemandirian seseorang.

3. Cara Membangun dan Mempertahankan Pertemanan yang Sehat

  • Komunikasi yang Terbuka: Saling berbicara dengan jujur dan terbuka adalah kunci untuk mempertahankan hubungan yang sehat.
  • Empati dan Pengertian: Berusaha memahami sudut pandang teman dan mendukung mereka dalam situasi sulit akan memperkuat hubungan.
  • Menghindari Pertemanan Toxic: Jika suatu hubungan terasa merugikan atau membebani secara emosional, penting untuk menetapkan batasan atau mengakhiri hubungan tersebut.

Pertemanan adalah salah satu elemen penting yang memengaruhi kehidupan manusia, baik secara emosional, sosial, maupun psikologis. Pertemanan yang sehat dapat membawa dampak positif yang luar biasa, sementara pertemanan yang buruk bisa menjadi beban. Oleh karena itu, penting untuk memilih lingkungan pertemanan yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan kita.

Pentingnya memilih teman dengan bijak dan membangun hubungan yang positif. Pertemanan yang sehat dapat menjadi sumber kekuatan dan dukungan yang sangat berharga dalam hidup kita.

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

5 Alasan Gen Z Lebih Produktif dari Generasi Sebelumnya

5 Alasan Gen Z Lebih Produktif dari Generasi Sebelumnya

Posted on November 29, 2024 by adminreka

Ngaku Gen Z? Wajib baca nih! 5 alasan kenapa kita lebih produktif! hihihi~

Gen-Z merupakan generasi kelahiran 1997-2012, Gen-Z dikenal produktif dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah alasan mengapa Gen-Z lebih produktif:

1. Keterhubungan dengan Teknologi

Gen-Z tumbuh di era digital, Generasi ini selalu terhubung dengan teknologi yang membuat mereka lebih mahir dalam menggunakan perangkat digital dan alat produktivitas seperti aplikasi manajemen waktu dan platform komunikasi. Akses yang cepat serta mudah ke informasi dan teknologi memungkinkan Gen-Z untuk bekerja lebih efisien serta multitasking dengan mudah.

2. Kemampuan Multitasking yang Lebih Baik

Karena Gen-Z terbiasa dengan berbagai platform dan perangkat, mereka dapat mengelola banyak tugas sekaligus. Mereka terbiasa untuk berpindah-pindah aplikasi, saluran komunikasi, dan media sosial yang dapat meningkatkan kinerja dengan cara multitasking

3. Fokus pada Keseimbangan Kerja dan Kehidupan

Gen-Z cenderung menghargai fleksibilitas waktu dan lingkungan kerja mendukung, yang membuat mereka bekerja lebih efisien serta mereka sadar akan pentingnya keseimbangan kerja dan kehidupan.

4. Motivasi untuk Menjadi Mandiri dan Berwirausaha

Banyak Gen-Z memiliki mentalitas wirausaha yang kuat. Mereka menciptakan peluang mereka melalui usaha kecil atau pekerjaan sampingan, yang berfokus pada pencapaian tujuan mereka. Hal ini mendorong Gen-Z untuk terus berinovasi dan produktif.

5. Kepedulian terhadap Dampak Sosial dan Lingkungan

Gen-Z sangat peduli dengan isu sosial dan lingkungan, dan mereka sering terlibat dalam pekerjaan yang memberikan dampak positif. Motivasi untuk berkontribusi pada perubahan dunia memberikan dorongan kepada gen-Z untuk bekerja lebih keras dan produktif.

Dengan faktor yang telah disebutkan, Gen-Z mampu mengoptimalkan cara bekerja dan meningkatkan produktivitas, baik di dunia profesional maupun di kehidupan pribadi.

Generasi Z adalah generasi yang penuh harapan. Dengan potensi dan semangat yang mereka miliki, dapat membawa perubahan positif bagi dunia. Mari kita belajar dari Gen Z dan bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

Burnout Generasi Milenial: Penyebab dan Solusi yang Efektif

Burnout Generasi Milenial: Penyebab dan Solusi yang Efektif

Posted on November 29, 2024 by adminreka

Pernah merasa terjebak dalam rutinitas yang melelahkan? Generasi milenial sering mengalaminya, lho!😱

Generasi milenial yang tumbuh di era digital dan tuntutan yang tinggi, seringkali mengalami burnout. Kondisi ini ditandai dengan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang ekstrem, serta penurunan motivasi dan produktivitas. Apa sebenarnya yang menyebabkan generasi milenial rentan terhadap burnout dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Burnout pada Generasi Milenial

Beberapa faktor yang berkontribusi pada tingginya tingkat burnout pada generasi milenial antara lain:

1. Tekanan untuk Berprestasi

Generasi milenial sering merasa terbebani oleh ekspektasi tinggi untuk sukses dalam karier dan kehidupan pribadi.

2. Beban Kerja yang Berat

Jam kerja yang panjang, tuntutan untuk selalu terhubung, dan beban kerja yang terus meningkat menjadi pemicu utama burnout.

3. Perbandingan Diri dengan Orang Lain

Media sosial memperlihatkan kehidupan orang lain yang tampak sempurna, sehingga memicu perasaan tidak cukup baik atau FOMO (fear of missing out).

4. Kurangnya Batasan Antara Kerja dan Kehidupan Pribadi

Bekerja dari rumah dan teknologi yang selalu terhubung membuat sulit untuk memisahkan waktu kerja dan waktu istirahat.

5. Ketidakpastian Masa Depan

Ketidakstabilan ekonomi dan perubahan yang cepat di dunia kerja menimbulkan kecemasan dan stres.

Solusi Mengatasi Burnout

Untuk mengatasi burnout, generasi milenial perlu mengambil langkah-langkah proaktif:

  1. Prioritaskan Kesehatan Mental
    • Cari Bantuan Profesional: Terapis dapat membantu mengelola stres dan mengembangkan mekanisme koping yang sehat.
    • Praktik Mindfulness: Meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri.
  2. Atur Batasan
    • Tetapkan Waktu Istirahat: Jadwalkan waktu khusus untuk istirahat dan kegiatan yang menyenangkan.
    • Batasi Penggunaan Gadget: Matikan notifikasi pada jam-jam tertentu dan hindari bekerja di luar jam kerja.
  3. Jalin Koneksi Sosial
    • Luangkan Waktu dengan Orang Terdekat: Berinteraksi dengan orang-orang yang mendukung dapat meningkatkan mood dan mengurangi perasaan kesepian.
  4. Kelola Waktu dengan Efektif
    • Buat Daftar Tugas: Prioritaskan tugas-tugas penting dan hindari menunda-nunda.
    • Belajar Mengatakan Tidak: Jangan takut untuk menolak tugas tambahan jika sudah merasa terlalu banyak beban.
  5. Cari Kegiatan yang Menyenangkan
    • Kembali ke Hobi: Lakukan kegiatan yang Anda sukai untuk memulihkan energi.
    • Coba Hal Baru: Kegiatan baru dapat membantu menghilangkan kebosanan dan meningkatkan kreativitas.

Pencegahan Burnout

Pencegahan burnout lebih baik daripada mengobatinya. Berikut beberapa tips untuk mencegah burnout:

  1. Cari Pekerjaan yang Sesuai dengan Minat dan Nilai: Pekerjaan yang memuaskan dapat meningkatkan kepuasan hidup dan mengurangi stres.
  2. Perhatikan Tanda-Tanda Awal Burnout: Jika Anda mulai merasa lelah, mudah marah, atau kesulitan berkonsentrasi, segera ambil tindakan.
  3. Jaga Keseimbangan Hidup: Prioritaskan kesehatan fisik, mental, dan sosial.
  4. Belajar Mengelola Stres: Kembangkan keterampilan manajemen stres yang efektif.

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

Bisa Karena Terbiasa: Kunci Menggapai Keberhasilan

Bisa Karena Terbiasa: Kunci Menggapai Keberhasilan

Posted on November 18, 2024 by adminreka

Setiap perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Yuk, bentuklah kebiasaan positif hari ini, dan saksikan bagaimana hidupmu berubah menjadi lebih baik.

“Bisa Karena Terbiasa” seperti kata pepatah ini yang memiliki pesan mendalam tentang pentingnya konsistensi, latihan, dan kebiasaan dalam menguasai keterampilan untuk mencapai suatu tujuan. Terbiasa merupakan kondisi di mana seseorang yang sudah akrab dengan suatu hal, karena sering melakukan atau mengulangi hal yang sama.

Mengapa kondisi “Bisa Karena Terbiasa” itu benar?

1. Otak Memiliki Sifat yang Adaptif

Otak manusia memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat. Ketika kita mengulangi suatu aktivitas yang sama, otak menciptakan jalur saraf baru yang memperkuat kemampuan tersebut. Semakin sering melakukannya, semakin efisien otak dalam menjalankan tugas itu.

2. Latihan Membawa Kemahiran

Latihan yang konsisten bukan hanya mengasah keteramplian teknis, tetapi meningkatkan rasa percaya diri juga. Semakin sering kita mencoba, semakin nyaman kita menghadapi tantangan yang sama.

3. Kebiasaan Mengatasi Rasa Takut

Ketakutan atau keraguan sering menjadi penghalang terbesar dalam mencoba sesuatu hal baru. Dengan membiasakan diri, rasa takut akan berkurang karena kita memahami prosesnya.

Langkah Menerapkan “Bisa Karena Terbiasa”

  • Mulai dengan Langkah Kecil
  • Konsistensi adalah Kunci
  • Berani Keluar dari Zona Nyaman

Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Membiasakan bangun di pagi hari mungkin sulit pada awalnya, namun lama-kelamaan tubuh akan menyesuaikan untuk bangun di pagi hari. “Bisa Karena Terbiasa” mungkin terlihat mustahil pada awalnya, tetapi dapat menjadi mungkin, jika kita berusaha dan konsisten. Jangan takut akan kegagalan, karena kegagalan adalah bagian dari proses keberhasilan.

Keberhasilan bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan. Nikmati prosesnya, belajar dari kesalahan, dan teruslah berkembang.

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

“Work Hard, Pray Hard”

"Work Hard, Pray Hard" : Self Reward Seorang Muslim

Posted on November 12, 2024 by adminreka

Dikit-dikit self reward, dikit-dikit self reward… Sering banget nggak sih denger istilah Self Reward? Gimana sih Self Reward yang baik?

Self Reward Seorang Muslim

Dalam dunia kerja perkantoran, self reward bagi seorang Muslim bisa diwujudkan dengan menetapkan tujuan yang jelas dan mencapainya dengan penuh dedikasi sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan spiritual adalah kunci utama.

Berikut inspirasi self reward dalam bekerja sebagai Muslim:

1. Niatkan Setiap Tindakan sebagai Ibadah

Niatkan setiap pekerjaan sebagai ibadah kepada Allah. Dengan niat yang benar, setiap tugas menjadi ladang pahala dan cara mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Berikan Waktu untuk Istirahat dan Ibadah

  • Sediakan waktu untuk beristirahat dan beribadah di tengah kesibukan. Manfaatkan waktu istirahat untuk shalat dan membaca Al-Quran.

3. Tetapkan Tujuan yang Jelas

  • Tetapkan tujuan dalam pekerjaan dan capai dengan tekun. Saat mencapai tujuan, beri diri sendiri reward berupa istirahat dan refleksi, serta syukur atas nikmat Allah.

4. Tingkatkan Kualitas Kerja sebagai Bentuk Syukur

Tingkatkan kualitas kerja sebagai bentuk syukur atas rezeki dari Allah. Setelah menyelesaikan tugas dengan baik, beri diri hadiah berupa waktu beribadah dan merenungi kebaikan Allah.

5. Belajar dari Setiap Pengalaman

Anggap setiap pengalaman kerja sebagai pembelajaran. Saat menghadapi tantangan, lihat sebagai ujian dari Allah yang memperkuat iman. Reward diri dengan kesempatan terus belajar dan berkembang.

6. Bimbing Diri dengan Nilai-Nilai Islam

Pegang teguh nilai-nilai Islam seperti kejujuran, integritas, dan kerja keras. Reward diri dengan rasa bangga dan damai batin karena menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan keikhlasan.

7. Berbagi dengan Sesama

Gunakan hasil kerja keras untuk berbagi. Sisihkan sebagian rezeki untuk sedekah, infaq, atau amal kebaikan lainnya. Dengan berbagi, kita merasakan kebahagiaan dan pahala berlipat dari Allah.

Naahh bisa diterapkan nih, Rekans! InsyaAllah hati dan hidup lebih damai… 😀

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

Konsistensi dalam Membangun Habit Baru: Kunci Menuju Perubahan Positif

Konsistensi dalam Membangun Habit Baru: Kunci Menuju Perubahan Positif

Posted on November 7, 2024 by adminreka

Banyak orang sukses yang mengakui bahwa konsistensi adalah kunci keberhasilan mereka. Yuk, ikuti jejak mereka dan mulai ubah hidupmu sekarang juga!

Membangun kebiasaan (habit) merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mencapai perubahan yang positif untuk hidup. Proses untuk menjalani kebiasaan baru tentu saja tidak mudah, banyak orang yang merasa antusias di awal. Namun seiring berjalannya waktu, semangat itu pun berjalan mulai menghilang. Salah satu faktor yang berdampak besar untuk membangun kebiasaan positif adalah dengan konsistensi. Konsistensi adalah kemampuan untuk tetap berkomitmen terhadap suatu tindakan meskipun sedang menghadapi berbagai rintangan dan godaan.

Mengapa konsistensi begitu penting dalam membangun habit? Apa strategi yang bisa membantu mempertahankan konsistensi tersebut?

Ada beberapa strategi yang bisa mempertahankan konsistensi tersebut yaitu:

1. Mulai dengan Langkah Kecil

Salah satu kesalahan umum saat membangun habit yaitu dengan banyak mencoba dengan durasi waktu yang singkat. Maka dari itu mulailah dengan langkah kecil yang realistis untuk mencapai perubahan yang positif.

2. Tetapkan Waktu yang Konsisten

Menentukan waktu untuk melakukan kebiasaan baru akan mempermudah konsistensi. Misalnya, jika ingin mencoba bangun pagi maka saat malamnya harus tidur dengan waktu yang kurang dari jam 11 malam dan hindari begadang. Begitupun dengan seterusnya.

3. Temukan Teman Sejalan atau Kelompok Dukungan

Membangun habit bisa menjadi lebih mudah jika kita melakukannya bersama orang lain. Dengan bergabung dalam komunitas atau mencari teman yang memiliki tujuan serupa.

4. Membentuk Rutinitas yang Berkelanjutan

Konsistensi adalah fondasi untuk rutinitas. Ketika melakukan suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan secara berulang kali dengan watktu dan situasi yang sama, tindakan tersebut akan menjadi rutinitas yang alami.

5. Mempermudah Pencapaian Tujuan Jangka Panjang

Banyak kebiasaan baik, seperti menabung atau berlatih keterampilan baru tidak akan memberikan hasil yang instan. Tetapi dengan konsistensi, kita bisa melangkah lebih dekat dengan tujuan jangka panjang setiap hari.

Tantangan yang umum yang sering muncul, seperti kebosanan, kesibukan, malas, serta godaan untuk menunda kegiatan. Untuk mengatasi beberapa hal tersebut dengan:

  • Ingat akan tujuan akhir: saat merasa ingin berhenti, ingat kembali hal-hal mengapa anda memulai kebiasaan ini dan motivasi kenapa anda melakukan kebiasaan ini.
  • Jangan terlalu keras dengan diri sendiri: Jika anda tidak bisa menjalankan kebiasaan, jangan berkecil hati. Cobalah untuk kembali secepat mungkin dan jangan biarkan satu kesalahan kecil menghalangi untuk terus melanjutkan.

Konsistensi adalah kunci utama dalam membangun habit yang tahan lama. Tanpa konsistensi, kebiasaan baru tidak akan pernah melekat dan mudah hilang. Meskipun akan ada tantangan dan godaan untuk berhenti, ingatlah bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten akan membawa perubahan besar dalam hidup Anda. Membangun habit bukanlah perjalanan yang instan, tetapi dengan konsistensi, perubahan positif akan tercapai secara bertahap dan berkelanjutan.

Konsistensi adalah kunci utama dalam membangun kebiasaan baru. Ingat, setiap perubahan besar dimulai dari langkah kecil. 

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

Rahasia Tidur Nyenyak: Kebiasaan Kecil, Berdampak Besar

Rahasia Tidur Nyenyak: Kebiasaan Kecil, Berdampak Besar

Posted on November 1, 2024 by adminreka

Pernah nggak sih tiba-tiba susah tidur di tengah malam? Padahal besok pagi harus bangun pagi?!. Pasti deh rasanya tuh kayak zombie ya, xixixi. Eittss ternyata, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa jadi penyebabnya, lhoo.

Kurang tidur berdampak pada produktivitas, suasana hati, dan yang paling penting berpengaruh pada kesehatan tubuh. Susah tidur atau yang dikenal dengan insomnia, apa itu insomnia?. Insomnia adalah masalah tidur yang umum dialami oleh banyak orang yang membuat seseorang itu kurang tidur atau bahkan tidak tidur sama sekali.

Umumnya, waktu tidur yang ideal bagi orang dewasa adalah 7-8 jam setiap malamnya. Keluhan insomnia dapat memicu gejala lain seperti lelah dan mengantuk di siang hari, serta sulit untuk fokus dalam beraktivitas. Sulit tidur dapat membuat penderita insomnia kurang konsentrasi hingga mengalami hal yang berisiko pada saat berkendara. Insomnia juga dapat menurunkan daya ingat, dan konsentrasi serta dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung.

Ada beberapa kebiasaan untuk mengatasi insomnia yaitu:

1. Olahraga Rutin

Membiasakan diri dengan olahraga secara rutin, meski ringan. Namun tidak disarankan untuk berolahraga berat dalam waktu yang dekat dengan waktu tidur, karena dapat menyebabkan susah tidur.

2. Tidur Hanya Saat Mengantuk

Jangan memasakan tidur di siang hari jika tidak benar-benar mengantuk. Tidulah secara teratur untuk menciptakan siklus yang normal. Bangun tidur pada waktu yang sama dan memulai tidur pada waktu yang sama.

3. Membiasakan Bersantai Sebelum Tidur

Kebiasaan yang santai dan tenang adalah salah satu cara untuk mengatasi insomnia. Dengan mendengarkan musik yang santai dan hindari menggunakan laptop dan smartphone sebelum tidur.

4. Makan Buah

Buah yang dipercaya untuk membuat kualitas tidur lebih baik melalui sifat antioksidannya adalah buah kiwi. Kiwi juga mengatasi kekurangam folat dan konsentrasi seretonin yang tinggi.

5. Hindari Kafein dan Alkohol

Hindari juga aktivitas merokok karena nikotinnya dapat menganggu waktu tidur.

Kebiasaan tersebut dapat membuat tidur lebih efektif yang berdampak besar pada keesokan harinya. Membentuk rutinitas tidur yang konsisten dengan tidur dan bangun diwaktu yang sama akan membantu tubuh mengatur selai biologis internal dan hindari juga begadang di akhir pekan agar ritme sirkandian tetap terjaga. Dengan menerapkan beberapa kebiasaan ini secara konsisten akan mencegah insomnia dan mendapatkan tidur nyenyak yang berkualitas.

Dengan mengubah beberapa kebiasaan kecil, Anda bisa meningkatkan energi, produktivitas, dan kesehatan secara keseluruhan. Yuk, rasakan perubahan positif dalam hidup Anda, sahabat Rekans!

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

Youth Development: Investasi Terbaik untuk Masa Depan

Youth Development: Investasi Terbaik untuk Masa Depan

Posted on October 30, 2024 by adminreka

Pernah merasa kayak hidup lagi jalan di tempat? Atau malah makin bingung mau ngapain setelah lulus? Tenang, kamu nggak sendirian! Yuk, kita bahas bareng gimana caranya supaya masa muda kita makin berwarna dan bermanfaat.

Youth Development atau yang dikenal juga dengan pengembangan muda merupakan proses yang berfokus pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan potensi anak muda baik secara pribadi maupun lingkungan sosial. Seperti yang kita ketahui mahasiswa sedang berada dalam masa transisi dari remaja menjadi dewasa, maka dari itu penting adanya pengembangan youth development dalam kehidupan perkuliahan. Youth Development memainkan peran yang penting dalam dunia perkuliahan untuk membentuk mahasiwa yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

1. Pentingnya Youth Development dalam Dunia Perkuliahan

Kampus bukan hanya tampat menimba ilmu akademik, tetapi juga menjadi arena untuk mengasah keterampilan hidup, membangun karakter dan mempersiapkan untuk kehidupan profesional. Program pengembangan pemuda di kampus sangat membantu mahasiswa untuk:

  • Meningkatkan Kemampuan Kepempinan: Program yang disediakan universitas berguna untuk mengasah kemampuan pemimpin, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab dalam berbagai situasi.
  • Membangun Keterampilan Komunikasi dan Kerjasama: Dengan adanya organisasi serta banyaknya tugas proyek kelompok yang berada di universitas mahasiswa akan mampu belajar untuk berkomunikasi secara efektif, bernegosisasi, dan bekerja sama dalam team.
  • Memperkuat Resilensi dan Kesehatan Mental: Pelatihan manajemen stress dan kegiatan mindfulness di kampus dapat membantu mahasiswa menjaga kesehatan mental dan membangun ketahanan dalam menghadapi tekanan.

2. Contoh Program Youth Development di Kampus

Kini banyak universitas yang memiliki program pengembangan yang fokus pada pemberdayaan mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum atau ekstrakulikuler. Beberapa program diantaranya:

  • Program Magang dan Kerja Lapangan: Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja.
  • Organisasi Mahasiswa dan Komunitas: Seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa, atau klub minat khusus, merupakan wadah untuk belajar kepemimpinan, manajemen waktu, dan kemampuan interpersonal.
  • Pelatihan Karir dan Kewirausahaan: Banyak kampus kini menyediakan kurikulum kewirausahaan yang membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja atau memulai usaha sendiri.
  • Pengabdian Masyarakat: Yang berguna untuk mengembangkan rasa empati, kesadaran sosial, dan tanggung jawab.

3. Manfaat Youth Development bagi Mahasiswa dan Masa Depan Karir

  • Meningkatkan Peluang Karir: Mahasiwa yang aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan biasanya lebih siap memasuki dunia kerja dan memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja.
  • Membantu dalam Penemuan Jati Diri: Dengan berbagai aktivitas pengembangan mereka dapat lebih memahami diri sendiri.
  • Mengurangi Risiko Perilaku Negatif: Kegiatan yang membangun kesadaran diri dan kesehatan mental memberikan mereka cara positif untuk mengatasi stress atau tekanan.

4. Tantangan dalam Implementasi Youth Development di Kampus

  • Keterbatasan Anggaran: Tidak semua kampus memiliki anggaran yang memadai utnuk menjalankannya.
  • Kurangnya Kesadaran Mahasiswa Tidak semua mahasiswa memahami manfaat jangka panjang program ini.
  • Waktu yang Terbatas: Jadwal perkuliahan yang padat sering menjadi hambatan.

5. Kesimpulan

Dalam dunia perkuliahan penting dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan memberikan mahasiswa akses ke program kepemimpinan, keterampilan profesional, dan kesehatan mental, kampus berperan besar dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kompeten, berdaya saing, dan bertanggung jawab sosial.

Kenapa Harus Kewirausahaan?

Banyaknya angka penggangguran menurut Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa 9,9 juta anak muda di Indonesia yang berusia 15-24 tahun atau yang disebut Gen Z tidak bekerja, menjalani pendidikan, dan menjalani training (not in employeemnet, education, and training). Berdasarkan survei mengungkapkan bahwa Gen Z sangat berminat menjadi pengusaha daripada jadi pekerja atau karyawan. Salah satu alasan bagi Gen Z adalah cita-cita yang memiliki keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan (work life balance).

Survei yang dilakukan terhadap 1000 Gen Z berusia 18-25 tahun, menemukan sebanyak 84% dari mereka memilih jalur kewirausahaan sebagai jalur karir dan 75% dari responden pada akhirnya ingin menjadi wirausahawan. Survei yang dilakukan oleh Perusahaan Nutrisi Global Herbalife Nutrition menemukan fakta 72% Gen Z dan milenial di Asia Pasific memiliki cita-cita menjadi  pengusaha atau pemilik bisnis.

Survei ini melibatkan 4.093 orang kelompok Gen Z dan milenial berusia 18-40 tahun di delapan negara yaitu, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Korea Selatan. Maka dari itu, sekarang banyak kampus yang memiliki kurikulum kewirausahaan yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang berguna sebagai mengembangkan keterampilan dalam mempersiapkan diri dalam dunia kewirausahaan.

Investasi terbaik yang bisa kita lakukan adalah investasi untuk diri sendiri. Mengembangkan diri supaya bisa jadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Semangat, Rekans! 

Contact Us

PT RESULTAN KARYA INDONESIA

Jl. Lenteng Agung Raya No. 21 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 16451

PT Resultan Karya Indonesia © 2023 All Rights Reserved

Hubungi kami